P: +62 21 5152894, 5152895, 5152902 sekretariat@apei.or.id

WORKSHOP TRADING LIMIT DAN TRANSAKSI DERIVATIF BURSA

Monday, 14 October 2024
Please login to download file
Workshop dengan tema "Trading Limit dan Transaksi Derivatif Bursa" yang diselenggarakan pada 14 Oktober 2024 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku pasar modal mengenai mekanisme terkini dalam perhitungan trading limit serta penyelesaian transaksi derivatif di Bursa Efek Indonesia. Dengan partisipasi lebih dari 300 peserta dari anggota APEI, acara ini dipandu oleh narasumber ahli dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT KPEI), yaitu Ibu Ranti Kusuma Arini, Kepala Divisi Penjaminan dan Pengendalian Risiko, serta Bapak Ari Tristianto, Kepala Divisi Kliring Penyelesaian dan Pinjam Meminjam Efek​.

1. Materi Trading Limit:
Workshop ini dimulai dengan penjelasan mendalam mengenai mekanisme perhitungan trading limit melalui empat poin utama, yaitu:
  1. Order Validation (Pre Deal Check System)
    Narasumber memaparkan bagaimana alur sistem Pre Deal Check (PDC) bekerja dalam memvalidasi setiap transaksi yang masuk ke sistem perdagangan bursa. Poin-poin penting dalam bagian ini meliputi:

    • Alur proses PDC,
    • Penerapan Risk Charge dalam kuadran risiko,
    • Risk Charge untuk anggota bursa dan saham, dengan contoh tabel kombinasi risk charge dan mekanisme order di pasar ekuitas,
    • Pengelolaan Pool Limit dan Market Limit untuk ICM​.
  2. Collateral Valuation
    Bagian ini menjelaskan bagaimana proses penilaian kolateral dilakukan, baik secara offline maupun online. Kolateral atau agunan adalah faktor penting dalam memastikan kecukupan dana untuk setiap transaksi. Topik yang dibahas meliputi:

    • Proses penilaian agunan (Collateral Valuation),
    • Simulasi perhitungan kolateral offline dan online,
    • Pembatasan maksimum nilai agunan (Collateral Disallowance)​.
  3. Exposure Measurement
    Dalam pengelolaan risiko, KPEI menggunakan konsep margin untuk mengukur eksposur risiko dari setiap posisi atau portofolio. Materi yang dibahas mencakup:

    • Perhitungan Initial Margin dan Variation Margin,
    • Simulasi perhitungan Initial Margin menggunakan HsVaR dan Factor Model,
    • Perhitungan Net Cash Position serta perhitungan Mark to Market,
    • Simulasi perhitungan Negative Free Collateral Clients​.
  4. Trading Limit Simulation
    Narasumber juga menyajikan simulasi perhitungan trading limit untuk pasar ekuitas, meliputi:

    • Perhitungan Free Collateral & Trading Limit,
    • Proses penambahan trading limit, dan
    • Regulasi terkait yang mengatur mekanisme tersebut​.
2. Materi Transaksi Derivatif Bursa:
Selain membahas trading limit, workshop ini juga menyampaikan materi penting terkait transaksi derivatif di Bursa Efek Indonesia, dengan fokus pada produk-produk derivatif seperti Single Stock Futures (SSF). Topik yang dibahas antara lain:
  1. Produk-Produk Derivatif Bursa
    Narasumber memaparkan berbagai produk derivatif yang tersedia di pasar, seperti LQ45 Futures, IDX30 Futures, dan Basket Bond Futures.

  2. Manfaat Produk SSF
    Single Stock Futures (SSF) adalah kontrak berjangka dengan saham sebagai aset dasar, memberikan fleksibilitas bagi investor untuk mengambil posisi panjang atau pendek sesuai prediksi pergerakan harga saham.

  3. Struktur Rekening SRE Derivatif
    Penjelasan mengenai cara pembukaan dan pengelolaan rekening derivatif, termasuk pengaturan sub-rekening untuk transaksi derivatif​.

  4. Proses dan Penentuan Kliring Transaksi Derivatif
    Proses kliring dan penyelesaian transaksi derivatif dijelaskan secara rinci, termasuk alur penyelesaian, pendaftaran anggota kliring, dan ketentuan umum pembukuan kontrak berjangka​.

Workshop ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelaku pasar terkait perhitungan trading limit, pengelolaan kolateral, serta proses transaksi derivatif di pasar bursa. Dengan pengetahuan yang mendalam mengenai produk derivatif seperti SSF, diharapkan anggota bursa dapat lebih berpartisipasi aktif dalam transaksi derivatif sambil menjaga prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang tepat​.