P: +62 21 5152894, 5152895, 5152902 sekretariat@apei.or.id

Sharing APEI Trump 2.0 - Dampak terhadap ASEAN

Thursday, 20 March 2025
Pada tanggal 20 Maret 2025, Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) telah sukses menggelar acara Sharing Session dengan tema "Trump to Point Zero: Dampak terhadap ASEAN" yang berlangsung pada pagi hari ini. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pasar modal Indonesia, termasuk anggota APEI, perusahaan efek, dan para profesional industri terkait.

Acara dibuka oleh Prama Nugraha, Ketua APEI, yang menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Pak Pram, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa kondisi pasar saat ini sangat dinamis, terutama dengan adanya pengaruh faktor makroekonomi global, seperti kebijakan ekonomi yang dipengaruhi oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Beliau juga memperkenalkan narasumber acara, yaitu Poltak Hotradero, Advisor Pengembangan Bisnis di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang akan memaparkan analisisnya tentang dampak kebijakan Trump terhadap ASEAN.

Lily Widjaja, Direktur Eksekutif APEI, bertindak sebagai moderator acara, yang memastikan jalannya diskusi berlangsung lancar dan interaktif. Beliau memberikan pengantar yang relevan mengenai topik ini dan menekankan pentingnya memahami pengaruh kebijakan luar negeri AS terhadap stabilitas ekonomi di kawasan ASEAN.

Pemaparan yang disampaikan oleh Poltak Hotradero sangat komprehensif dan menarik. Dalam presentasinya, Poltak menjelaskan bagaimana kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump, terutama terkait dengan pemotongan pajak, regulasi, imigrasi, dan tarif impor, memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian global dan negara-negara ASEAN. Beliau mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia tidak terlalu banyak terpengaruh, negara seperti Vietnam cenderung mengalami dampak yang lebih tajam.

Sesi ini juga membahas mengenai volatilitas pasar yang dipicu oleh kebijakan luar negeri Amerika dan bagaimana hal ini memengaruhi nilai tukar mata uang serta aliran investasi ke negara-negara ASEAN. Poltak juga menggarisbawahi bagaimana peluang-peluang ekonomi dapat dimanfaatkan oleh negara-negara ASEAN, terutama Indonesia, dalam menghadapi potensi resesi global dan ketegangan perdagangan internasional.

Setelah presentasi, sesi tanya jawab diadakan, di mana peserta dapat berinteraksi langsung dengan narasumber. Beberapa pertanyaan muncul mengenai sektor-sektor investasi yang dapat menjadi alternatif di tengah ketidakpastian pasar global, serta bagaimana Indonesia dapat menjaga stabilitas ekonomi dalam jangka pendek dan panjang.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara anggota APEI serta meningkatkan pemahaman mengenai dinamika pasar modal dan ekonomi global. APEI berkomitmen untuk terus memberikan platform edukasi bagi seluruh anggotanya agar dapat mengantisipasi perubahan ekonomi yang berdampak pada pasar modal.