P: +62 21 5152894, 5152895, 5152902 sekretariat@apei.or.id

ASF Bali 2018

Rabu, 31 Oktober 2018

The theme of this year’s conference is Intermediary Role of Securities Companies: A Review in Relation to Fintech and the Way Forward.

 

Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia bertindak sebagai tuan rumah bagi penyelenggaraan pertemuan tahunan Asia Securities Forum yang ke-23. ASF 2018 berlangsung dari tanggal 31Oktober sampai dengan 3 November 2018. Secara khusus APEI memilih Bali sebagai tempat pertemuan, dengan alasan yang tentunya diketahui bersama, yaitu Bali sebagai Pulau Dewata yang tidak pernah kehilangan daya tariknya.

ASF adalah sebuah organisasi yang beranggotakan asosiasi Perusahaan Efek dan lembaga lainnya di bidang Pasar Modal. Saat ini ASF beranggotakan 23 asosiasi/institusi yang tersebar di kawasan Asia Pasifik.

ASF 2018 yang dihadiri oleh para Ketua dan petinggi Asosiasi anggota ASF ini dibuka secara resmi oleh Bapak Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 1 November 2018. Hadir dalam kesempatan yang sama adalah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK serta Direksi Bursa Efek Indonesia, Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Selain acara resmi penyampaian Market Report oleh setiap anggota terkait ekonomi dan Pasar Modal di negara masing-masing, ASF 2018 yang mengusung tema "Intermediary Role of Securities Companies - A Review in Relation to Fintech and the Way Forward" menampilkan 4 Diskusi Panel dengan topik seputar tema ("Peran Intermediari Perusahaan Efek: Review dalam kaitan dengan Fintech dan Langkah Selanjutnya").

APEI adalah mitra Regulator dan SROs (Self-Regulatory Organizations) dalam mengembangkan Pasar Modal Indonesia. Melalui kegiatan Perusahaan Efek anggotanya, APEI turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu peran kunci APEI adalah aktif memberi masukan dan merespon regulasi (rule-making-rule) yang pada akhirnya dapat diimplementasi dengan baik oleh pelaku pasar.

Saat ini APEI yang telah mendapat pengakuan dari Otoritas Jasa Keuangan adalah wadah tunggal Perusahaan Efek di Indonesia. APEI yang didirikan pada tanggal 11 Juli 1995 saat ini mempunyai 115 anggota.

Sebagai aksi nyata kemanusiaan, pada kesempatan yang sama, APEI menyerahkan sumbangan kepada korban gempa dan tsunami di Palu-Sigi-Donggala melalui Otoritas Jasa Keuangan.

Seiring niat dan komitmen berkontribusi pada SDGs (Sustainable Development Goals), selain menghadirkan moderator dan pembicara mumpuni dalam Diskusi Panel bertajuk Komitmen Pasar Modal terhadap SDGs, sebelum penutupan pertemuan, para anggota ASF yang dipimpin oleh JSDA (Japan Securities Dealers Association) akan mengikrarkan Deklarasi Bali atas Komitment terhadap SDGs.

 

* Galeri Foto Kegiatan ASF Bali 2018 dapat didownload disini.

* Market Report Kegiatan ASF Bali 2018 dapat didownload disini.